Tanpa Ampun Rahmadsyah Hajar Dua Anak Tirinya Hingga Tewas
Kasus bermula saat ibu korban Fahtulazanah (30) mengantarkan kedua anaknya Ikhsan Fatahilah (10) dan Rafa Anggara (5) ke rumah neneknya di Jalan Brigjen Katamso, Gang Kesatria, Sei Mati, Medan Maimun.
Ternyata pada malam itu juga kedua korban menjumpai ayahnya yang berada di rumah kontrakan di Jalan Brigjen Katamso, Gang Abadi tepatnya di belakang sekolah Global Prima
Kedua korban lantas meminta dibelikan es krim , namun karena tidak ada uang Rahmadsyah lalu menolak permintaan kedua anak tirinya tersebut.
Tak hanya itu pria bertato ini kemudian mengamuk dan membeturkan kepala kedua korban ke dinding.
Tak puas, Rahmadsyah bahkan menginjak-injak tubuh korban untuk memastikan kedua korban meninggal dunia.
Kemudian dengan melewati lorong sempit mayat korban dibuang ke parit belakang bangunan areal sekolah Global Prima.
Keesokan harinya , ibu korban sempat menanyakan keberadaan kedua anaknya, tapi tidak dijawab oleh pelaku yang terlihat raut wajahnya ketakutan.
Ibu korban menyangka kedua anaknya berada di rumah neneknya sementara Rahmadsyah kabur entah kemana.
Baru pada Minggu (21/6/2020) , Rahmadsyah mengirimkan chat lewat massenger (facebook) ke istrinya, kalau kedua anaknya sudah meninggal dunia.
Ibu korban yang histeris langsung melapor meminta bantuan kepada warga untuk mencari keberadaan jasad anaknya.
Dibantu Babinsa dan warga setempat, dengan melewati lorong sempit akhirnya jasad kedua korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan sebagaimana yang terdapat dalam video yang viral di jagat maya.
Sementara Rahmadsyah akhirnya berhasil dibekuk.